JENIS-JENIS DANAU BERDASARKAN PROSES TERBENTUKNYA
Edutafsi.com - Sama halnya seperti sungai, danau juga merupakan salah satu sumber daya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Masyarakat yang hidup dan bermukim di daerah sekitar danau umumnya memanfaatkan danau untuk berbagai keperluan mulai dari keperluan air bersih, transportasi, hingga rekreasi dan olahraga. Lalu, apa yang dimaksud dengan danau? dan bagaimana pengelompokkan danau? Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas pengertian dan beberapa manfaat danau bagi manusia, serta jenis-jenis danau berdasarkan proses terbentuknya.
Danau adalah suatu cekungan yang berukuran cukup besar di permukaan bumi atau di daratan yang cukup luas dan terisi oleh air. Air danau dapat berasal dari beberapa sumber seperti mata air, sungai, dan salju atau gletser yang mencair.
Dengan kata lain, danau juga dapat diartikan sebagai kumpulan air yang terdapat pada cekungan yang luas di muka bumi, dengan ciri khusus yaitu volume air yang masuk lebih besar dibanding dengan volume air yang dialirkan.
Sebagai salah satu sumber air dan ekosistem makhluk hidup, danau dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia. Beberapa manfaat danau dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1). Sebagai sumber air untuk mandi dan mencuci
2). Sebagai sumber protein hewani (ikan)
3). Sebagai sumber irigasi untuk mengairi tanaman
4). Sebagai prasarana transportasi air
5). Sebagai pembangkit listrik tenaga air
6). Sebagai sarana rekreasi dan olahraga.
Danau alam yang terbentuk secara alami biasanya menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah sehingga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai prasarana wisata. Salah satu danau yang menjadi objek wisata adalah danau Toba di Sumatera Utara.
1). Danau alam
2). Danau buatan.
Danau alam adalah danau yang terbentuk secara alami karena proses yang terjadi di permukaan bumi meliputi aktivitas tektonik, aktivitas vulkanik, dan sebagainya. Danau alam terbentuk tanpa campur tangan manusia atau bukan sengaja dibuat oleh manusia melainkan sudah terbentuk oleh alam.
Sementara danau buatan adalah danau yang terbentuk dengan campur tangan manusia. Danau buatan atau dikenal juga dengan istilah waduk merupakan danau yang dibuat oleh manusia. Waduk umumnya sengaja dibuat untuk menampung air sungai yang rawan banjir, sebagai sumber irigasi, dan pembangkit listrik.
Baca juga : Jenis-jenis Sungai Berdasarkan Asal Airnya.
Berdasarkan proses terbentuknya, danau alam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu danau tektonik, danau vulkanik, danau tekto-vulkanik, danau hempangan, dan danau karst atau dolina. Berikut ulasan singkat mengenai jenis-jenis danau tersebut beserta contohnya.
#1 Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena pengaruh aktivitas tektonik yaitu pergeseran lempeng litosfer. Akibat suatu tenaga endogen, terjadi penurunan permukaan bumi yang menimbulkan suatu cekungan. Cekungan tersebut kemudian terisi air dan terbentuklah danau tektonik. Contoh danau tektonik misalnya danau Singkarak di Sumatera, danau Poso di pulau Sulawesi.
#2 Danau Vulkanik
Danau vulkanik adalah jenis danau yang terbentuk karena pengaruh aktivitas vulkanik misalnya akibat letusan gunung berapi. Ketika terjadi letusan yang kuat, akan terbentuk cekungan pada bagian puncak gunung yang ketika pipa magma tidak lagi aktif, cekungan tersebut akan terisi air saat hujan dan terbentuklah danau vulkanik. Contohnya danau Gunung Kelud dan danau Grau di Jawa Timur.
#3 Danau Tekto-vulkanik
Sesuai dengan namanya, danau tekto-vulkanik adalah danau yang terbentuk karena adanya pengaruh dari kombinasi antara aktivitas tektonik dan aktivitas vulkanik. Dengan kata lain, danau ini terbentuk karena pergerakan lempeng dan letusan gunung berapi. Contohnya, danau Toba di Sumatera Utara.
#4 Danau Hempangan
Danau hempangan adalah jenis danau yang terbentuk karena aliran air terbendung oleh lava saat terjadinya erupsi. Proses terbendungnya aliran oleh lava terjadi secara alami sehingga danau hempangan disebut juga sebagai danau bendungan alami. Contohnya danau Sentani di Papua.
#5 Danau Karst atau Dolina
Danau Karst adalah jenis danau yang terbentuk di daerah kapur akibat pelarutan tanah kapur secara vertikal hingga pada lapisan yang kedap air. Cekungan daerah kapur yang terjadi akibat hujan disebut dolina. Dolina inilah yang kemudian menyatu dan membentuk danau Karst. Contoh danau Karst misalnya danau di Pegununungan Sewu, Yogyakarta.
Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis danau berdasarkan proses terbentuknya beserta manfaatnya bagi kehidupan manusia. Semoga pembahasan ini bermanfaat buat proses pembelajaran. Jika konten yang anda baca berguna, bantu edutafsi membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia.
A. Pengertian dan Manfaat Danau
Ada dua pengertian mengenai danau yang umum digunakan dalam proses pembelajaran. Pada pengertian yang pertama, danau dipandang sebagai kesatuan antara tempat dan air yang mengisinya. Sedangkan menurut pengertian yang kedua, danau dipandang sebagai kumpulan air yang menempati suatu tempat.Danau adalah suatu cekungan yang berukuran cukup besar di permukaan bumi atau di daratan yang cukup luas dan terisi oleh air. Air danau dapat berasal dari beberapa sumber seperti mata air, sungai, dan salju atau gletser yang mencair.
Dengan kata lain, danau juga dapat diartikan sebagai kumpulan air yang terdapat pada cekungan yang luas di muka bumi, dengan ciri khusus yaitu volume air yang masuk lebih besar dibanding dengan volume air yang dialirkan.
Sebagai salah satu sumber air dan ekosistem makhluk hidup, danau dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia. Beberapa manfaat danau dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1). Sebagai sumber air untuk mandi dan mencuci
2). Sebagai sumber protein hewani (ikan)
3). Sebagai sumber irigasi untuk mengairi tanaman
4). Sebagai prasarana transportasi air
5). Sebagai pembangkit listrik tenaga air
6). Sebagai sarana rekreasi dan olahraga.
Danau alam yang terbentuk secara alami biasanya menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah sehingga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai prasarana wisata. Salah satu danau yang menjadi objek wisata adalah danau Toba di Sumatera Utara.
B. Macam-macam Danau Berdasarkan Proses Terjadinya
Danau-danan yang ada di muka bumi ini terbentuk dengan cara atau proses yang berbeda-beda. Secara garis besar, jika ditinjau berdasarkan proses terjadinya, danau dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu :1). Danau alam
2). Danau buatan.
Danau alam adalah danau yang terbentuk secara alami karena proses yang terjadi di permukaan bumi meliputi aktivitas tektonik, aktivitas vulkanik, dan sebagainya. Danau alam terbentuk tanpa campur tangan manusia atau bukan sengaja dibuat oleh manusia melainkan sudah terbentuk oleh alam.
Sementara danau buatan adalah danau yang terbentuk dengan campur tangan manusia. Danau buatan atau dikenal juga dengan istilah waduk merupakan danau yang dibuat oleh manusia. Waduk umumnya sengaja dibuat untuk menampung air sungai yang rawan banjir, sebagai sumber irigasi, dan pembangkit listrik.
Baca juga : Jenis-jenis Sungai Berdasarkan Asal Airnya.
Berdasarkan proses terbentuknya, danau alam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu danau tektonik, danau vulkanik, danau tekto-vulkanik, danau hempangan, dan danau karst atau dolina. Berikut ulasan singkat mengenai jenis-jenis danau tersebut beserta contohnya.
#1 Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena pengaruh aktivitas tektonik yaitu pergeseran lempeng litosfer. Akibat suatu tenaga endogen, terjadi penurunan permukaan bumi yang menimbulkan suatu cekungan. Cekungan tersebut kemudian terisi air dan terbentuklah danau tektonik. Contoh danau tektonik misalnya danau Singkarak di Sumatera, danau Poso di pulau Sulawesi.
#2 Danau Vulkanik
Danau vulkanik adalah jenis danau yang terbentuk karena pengaruh aktivitas vulkanik misalnya akibat letusan gunung berapi. Ketika terjadi letusan yang kuat, akan terbentuk cekungan pada bagian puncak gunung yang ketika pipa magma tidak lagi aktif, cekungan tersebut akan terisi air saat hujan dan terbentuklah danau vulkanik. Contohnya danau Gunung Kelud dan danau Grau di Jawa Timur.
#3 Danau Tekto-vulkanik
Sesuai dengan namanya, danau tekto-vulkanik adalah danau yang terbentuk karena adanya pengaruh dari kombinasi antara aktivitas tektonik dan aktivitas vulkanik. Dengan kata lain, danau ini terbentuk karena pergerakan lempeng dan letusan gunung berapi. Contohnya, danau Toba di Sumatera Utara.
#4 Danau Hempangan
Danau hempangan adalah jenis danau yang terbentuk karena aliran air terbendung oleh lava saat terjadinya erupsi. Proses terbendungnya aliran oleh lava terjadi secara alami sehingga danau hempangan disebut juga sebagai danau bendungan alami. Contohnya danau Sentani di Papua.
#5 Danau Karst atau Dolina
Danau Karst adalah jenis danau yang terbentuk di daerah kapur akibat pelarutan tanah kapur secara vertikal hingga pada lapisan yang kedap air. Cekungan daerah kapur yang terjadi akibat hujan disebut dolina. Dolina inilah yang kemudian menyatu dan membentuk danau Karst. Contoh danau Karst misalnya danau di Pegununungan Sewu, Yogyakarta.
Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis danau berdasarkan proses terbentuknya beserta manfaatnya bagi kehidupan manusia. Semoga pembahasan ini bermanfaat buat proses pembelajaran. Jika konten yang anda baca berguna, bantu edutafsi membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia.
Comments
Post a Comment