Posts

Showing posts with the label CONTOH SOAL FISIKA

CONTOH SOAL RANGKAIAN HAMBATAN MENENTUKAN BEDA POTENSIAL

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang listrik dinamis, yaitu menentukan beda potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik sederhana. Contoh #1 : Tiga buah hambatan identik dirangkai dan dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan seperti terlihat pada gambar. Jika beda potensial sumber tegangan adalah 120 Volt, maka potensial V AB  = sama dengan ..... A. V AB  = 120 Volt B. V AB  = 100 Volt C. V AB  = 80 Volt D. V AB  = 72 Volt E. V AB  = 64 Volt Pembahasan : Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep arus listrik searah terutama mengenai hukum Ohm dan rangkaian hambatan. Adapun poin penting yang harus kita pahami dalam penyelesaian ini adalah mengetahui karakteristik dari rangkaian hambatan seri atau paralel. Seperti biasa, pembahasan akan dimulai dengan pembahasan konsep secara ringkas sebagai pengingat. Tapi kalau Kalian masih ingat konsepnya, bisa diskip ke penyelesaian di bawah. Konsep Listrik Dinamis Listri...

CONTOH SOAL GRAFIK GERAK LURUS MENENTUKAN WAKTU BERHENTI

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang kinematika gerak lurus, menentukan waktu saat benda berhenti berdasarkan grafik. Contoh #4 : Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan dan memiliki grafik hubungan kecepatan (v) terhadap waktu (t) seperti gambar di bawah. Berdasarkan data grafik, benda akan berhenti setelah bergerak selama ..... A. t = 20 sekon B. t = 10 sekon C. t = 8 sekon D. t = 5 sekon E. t = 4 sekon Pembahasan : Sesuai dengan judulnya, untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep dasar gerak lurus terutama menganalisis grafik gerak lurus. Nah, seperti biasa sebelum mulai penyelesaian, edutafsi akan bahas terlebih dahulu secara ringkas konsep dasar mengenai gerak lurus dan grafiknya. Kalau Sobat sudah mulai lupa dengan konsep GLBB boleh diperhatikan kembali tapi kalau Kalian masih ingat betul silahkan diskip ke penyelesaian yang ada di bawah. Konsep Dasar Gerak Lurus Sobat Tafsi tentu tahu bahwa gerak lurus adalah gerak benda yang lint...

CONTOH SOAL BESARAN FISIKA MENENTUKAN PERPINDAHAN BENDA

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang besaran fisika yaitu menentukan perpindahan suatu benda. Contoh #1 : Seorang anak berjalan lurus ke Barat sejauh 10 meter, kemudian berbelok ke Selatan sejauh 12 meter, dan berbelok lagi ke Timur sejauh 15 meter. Perpindahan yang dilakukan oleh anak tersebut dari posisi awalnya adalah ..... A. 37 meter ke arah barat daya B. 14 meter ke arah selatan C. 13 meter ke arah tenggara D. 13 meter ke arah timur E. 10 meter arah tenggara Pembahasan : Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep dasar dari besaran fisika terutama besaran vektor dan penjumlahannya. Seperti biasa, sebelum kita mulai penyelesaian, edutafsi akan membahas kembali secara ringkas konsep dasar dari topik yang bersesuaian dengan soal. Pembahasan konsep ini bertujuan sebagai pengingat, barangkali Sobat Tafsi sudah mulai lupa. Tapi kalau Kalian masih ingat bisa diskip langsung ke pembahasan di bawah. Konsep Dasar Besaran Fisika Besaran adalah segal...

CONTOH SOAL TENTANG KALOR LEBUR MENENTUKAN MASSA ES

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang suhu dan kalor, menentukan massa es jika suhu setimbang diketahui. Contoh #4 : Sebongkah es bersuhu 0  o C dimasukkan ke dalam air bermassa 340 gram yang bersuhu 20  o C. Anggap wadah tidak menyerap atau melepas kalor. Jika kalor lebur es 80 kal/g, kalor jenis air 1 kal/g C, semua es mencair dan kesetimbangan termal dicapai pada suhu 5 o C, maka massa es tersebut adalah ..... A. 100 gram B. 80 gram C. 60 gram D. 40 gram E. 20 gram Pembahasan : Kita misalkan air = a, es = e, dan c = setimbang. Dik : Te = 0  o C, ma = 340 g, Ta = 20  o C, Le = 80 kal/g, ca = 1 kal/g C, Tc = 5  o C Dit : me = ..... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep suhu dan kalor dan perpindahan kalor ketika dua zat dicampurkan. Ketika es (dalam bentuk padat) dimasukkan ke air, maka akan ada tahapan atau proses sebelum akhirnya mencapai kesetimbangan termal. #1 Es Mencair, Suhunya Tetap Es yang dalam fase...

CONTOH SOAL ASAS BLACK MENENTUKAN KALOR JENIS LOGAM

Image
Edutafsi.com - Contoh soal tentang suhu dan kalor, menentukan kalor jenis logam jika suhu campuran diketahui. Contoh #3 : Sebuah uang logam bermassa 50 gram bersuhu 85 o C dicelupkan ke dalam 50 gram air yang suhunya 29,8 o C (kalor jenis air = 1 kal/gC). Jika suhu akhir logam itu adalah 37 o C dan wadah tidak menyerap kalor, maka kalor jenis logam tersebut adalah .... A. 0,15 kal/g o C B. 0,30 kal/g o C C. 1,50 kal/g o C D. 3,00 kal/g o C E. 4,50 kal/g o C Pembahasan : Dengan pemisalan l = logam, a = air, dan c = campuran. Dik : ml = 50 g, ma = 50 g, ca = 1 kal/gC, Ta = 29,8 o C, Tl = 85 o C, T = 37 o C Dit : cl = .... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep suhu dan kalor khususnya mengenai asas Black. Asas Black merupakan asas yang menjelaskan peristiwa pertukaran kalor ketika dua zat yang suhunya berbeda dicampur atau digabungkan. Ketika dua zat yang suhunya berbeda dicampurkan, akan terjadi serah terima kalor. Zat bersuhu tinggi melapas kalor seda...

CONTOH SOAL MENENTUKAN PERBANDINGAN KUAT MEDAN GRAVITASI

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang gravitasi, menentukan perbandingan kuat medan gravitasi di ketinggian tertentu di atas bumi. Contoh #1 : Sebuah benda bermassa m 1 berada di atas permukaan bumi dan benda bermassa m 2 berada pada ketinggian ½R dari permukaan bumi. Jika R adalah jari-jari bumi, maka perbandingan kuat medan gravitasi bumi untuk benda pertama dan benda kedua adalah ...... A. g 1  : g 2  = 9 : 4 B. g 1  : g 2  = 4 : 9 C. g 1  : g 2  = 3 : 2 D. g 1  : g 2  = 2 : 3 E. g 1  : g 2  = 1 : 2 Pembahasan : Dik : R 1 = R, R 2 = R + ½R = 3/2R Dit : g 1 : g 2 = .... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep gravitasi terutama mengenai kuat medan gravitasi dan gaya gravitasi. Ketika dua benda bermassa terpisah pada jarak tertentu, maka pada kedua benda akan berlangsung gaya tarik-menarik yang disebut gaya gravitasi. Besar gaya gravitasi yang dialami oleh benda berbanding lurus dengan...

CONTOH SOAL IMPULS MENENTUKAN KECEPATAN PANTUL

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang momentum dan impuls, menentukan kecepatan pantul peluru karet jika impuls yang bekerja diketahui. Contoh #8 : Sebuah peluru karet berbentuk bola yang massanya 60 gram ditembakkan secara horizontal ke kanan menuju tembok dan peluru bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Jika setelah mengenai tembok peluru tersebut dipantulkan ke arah yang berlawanan setelah mengalami impuls sebesar 6 Ns, maka kecepatan pantul peluru tersebut adalah ..... A. v' = 50 m/s B. v' = 40 m/s C. v' = 36 m/s D. v' = 20 m/s E. v' = 15 m/s Pembahasan : Dik : m = 60 g = 0,06 kg, v = 50 m/s, I = -6 N.s Dit : v' = ..... ? Kecepatan pantul yang dimaksud di dalam soal adalah kecepatan peluru karet setelah menumbuk tembok atau dinding. Jadi, untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami konsep impuls dan momentum, khususnya pada dua benda yang bertumbukan. Ketika dua bua benda saling bertumbukan, maka berlaku hukum kekekalan momentum. Menurut...

CONTOH SOAL MOMENTUM MENENTUKAN MASSA BENDA

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang momentum linear, menentukan massa benda jika kecepatan setelah tumbukan diketahui. Contoh #7 : Sebuah bola bermassa m 1 begerak ke kanan dengan kecepatan 3 m/s dan bertabrakan dengan bola bermassa 1 kg yang bergerak dengan kecepatan 6 m/s ke kiri. Jika keduanya bertumbukan tak lenting sama sekali dan kecepatan setelah tumbukan sama dengan nol, maka nilai m 1  sama dengan ..... A. m 1  = 1 kg B. m 1  = 2 kg C. m 1  = 3 kg D. m 1  = 4 kg E. m 1  = 5 kg Pembahasan : Dik : m 2 = 1 kg, v 1 = 3 m/s, v 2 = -6 m/s, v' = 0 Dit : m 1 = .... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep momentum linear terutama momentum pada benda yang bertumbukan. Pada soal disebutkan bahwa kedua benda bola bertumbukan tidak lenting sama sekali. Maka kita harus memahai konsep tumbukan tak lenting sama sekali. Tumbukan tak lenting sama sekali dapat dikenali berdasarkan beberapa ciri-ciri khususnya. Sala...

CONTOH SOAL MOMENTUM MENENTUKAN IMPULS YANG DIHASILKAN

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang momentum dan impuls, yaitu menentukan besar impuls yang dihasilkan. Contoh #6 : Sebuah bola yang bermassa 20 gram dilempar dengan mendatar dengan kecepatan 4 m/s ke kiri menuju dinding. Jika setelah membentur dinding, bola memantul dengan kecepatan 2 m/s ke kanan, maka besar impuls yang dihasilkan adalah ..... A. I = 0,04 N.s B. I = 0,08 N.s C. I = 0,12 N.s D. I = 0,24 N.s E. I = 0,36 N.s Pembahasan : Dik : m = 20 g = 0,02 kg, v = - 4m/s, v' = 2 m/s Dit : I = .... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep dasar momentum dan impuls serta hubungan keduanya. Momentum adalah besaran yang menyatakan ukuran kesukaran suatu benda yang bergerak untuk dihentikan atau seberapa sukar benda dihentikan. Semakin besar momentum suatu benda maka akan cenderung semakin sulit untuk dihentikan. Sebaliknya, semakin kecil momentumnya makin mudah dihentikan. Secara matematis, momentum yang dimiliki oleh sebuah benda akan s...

CONTOH MOMENTUM MENENTUKAN KECEPATAN SEBELUM TUMBUKAN

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang momentum linear, menentukan kecepatan benda sebelum bertumbukan. Contoh #5 : Dua benda A dan B masing-masing bermassa 4 kg dan 5 kg bergerak berlawanan arah (benda A ke kanan dan benda B ke kiri) dan saling mendekati. Benda A bergerak dengan kecepatan 6 m/s. Keduanya bertumbukan dan setelah tumbukan, keduanya berbalik arah dengan kecepatan A = 4 m/s dan kecepatan B = 2 m/s. Kecepatan benda B sebelum tumbukan adalah ..... A. vB = 6,0 m/s B. vB = 4,2 m/s C. vB = 1,6 m/s D. vB = 1,2 m/s E. vB = 0,8 m/s Pembahasan : Dik : mA = 4 kg, mB = 5 kg, vA = 6 m/s, vA' = -4 m/s, vB' = 2 m/s Dit : vB = ..... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep momentum, khususnya momentum pada peristiwa tumbukan. Tumbukan ada tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali. Pada tumbukan lenting sempurna, berlaku hukum kekekalan momentum, berlaku kekekalan ener...

CONTOH SOAL GERAK LURUS MENENTUKAN ENERGI KINETIK BOLA

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang gerak lurus, menentukan energi kinetik benda pada ketinggian tertentu. Contoh #3 : Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar secara mendatar dari atas gedung dengan kecepatan awal 6 m/s. Jika ketinggian atap gedung 5 m dan percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s 2 , maka energi kinetik bola ketika ketinggiannya 2 m adalah .... A. Ek = 6,8 Joule B. Ek = 4,8 Joule C. Ek = 3,6 Joule D. Ek = 2,4 Joule E. Ek = 2,0 Joule Pembahasan : Dik : m = 0,1 kg, vo = 6 m/s, h = 5 m, ht = 2 m, g = 10 m/s 2 Dit : Ek = ..... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep gerak lurus, baik itu gerak lurus beraturan dan glbb. Ketika bola dilempar mendatar dari atas gedung, maka lintasan bola akan menyerupai setengah parabola. Jadi ada dua gerak lurus di sana. Ingat bahwa gerak parabola adalah kombinasi dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Gerak lurus beraturan adalah gerak yang lintasannya lurus d...

CONTOH SISTEM KATROL DAN BIDANG DATAR MENENTUKAN TEGANGAN TALI

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang dinamika partikel yaitu menentukan besar tegangan tali pada sistem katrol dan bidang datar. Benda bermassa 4 kg diletakkan di atas sebuah meja yang permukaannya licin kemudian dihubungkan dengan benda bermassa 6 kg yang digantung pada seutas tali melalui sebuah katrol yang terletak di pinggir meja. Jika massa katrol diabaikan, besar tegangan tali pada sistem tersebut adalah .... A. T = 96 N B. T = 72 N C. T = 60 N D. T = 36 N E. T = 24 N Pembahasan : Dik : m 1 = 4 kg, m 2 = 6 kg Dit : T = ..... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafsi harus memahami kembali konsep dinamika gerak lurus khususnya mengenai aplikasi hukum Newton. Hukum Newton merupakan suatu hukum yang menjelaskan hubungan antara massa, percepatan, dan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. Untuk soal ini, setidaknya Kalian harus menguasai konsep hukum I Newton dan hukum II Newton. Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman. Menurut hukum ini, jika resultan gaya ya...

CONTOH SOAL SISTEM KATROL MENENTUKAN PERCEPATAN

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang dinamika partikel, menentukan percepatan benda pada sistem katrol. Dua benda A dan B masing-masing bermassa 2 kg dan 6 kg diikat dengan seutas tali kemudian dikaitkan ke sebuah katrol licin. Jika percepatan gravitasi sama dengan 10 m/s 2 , maka percepatan yang dialami benda B adalah .... A. 8,0 m/s 2 B. 7,5 m/s 2 C. 6,0 m/s 2 D. 5,0 m/s 2 E. 4,5 m/s 2 Pembahasan : Dik : m A = 2 kg, m B = 6 kg, g = 10 m/s 2 Dit : a = .... ? Karena katrol licin dan massanya diabaikan, maka sobat Tafsi dapat menyelesaikan soal ini menggunakan konsep dinamika gerak lurus. Ketika dua benda yang massanya berbeda dihubungkan menggunakan tali dan katrol, maka sistem akan bergerak menuju benda yang massanya lebih besar. Benda yang massanya lebih besar akan bergerak ke bawah sedangkan benda yang massanya lebih kecil akan bergerak ke atas. Dalam sistem tersebut, kedua benda sama-sama mengalami tegangan tali yang arahnya ke atas dan gaya berat yang arahnya ke baw...

CONTOH DINAMIKA ROTASI MENENTUKAN RESULTAN MOMEN GAYA

Image
Edutafsi.com - Contoh soal dan pembahasan tentang dinamika rotasi, menentukan resultan momen gaya yang bekerja pada suatu benda. Tiga buah gaya F 1  = 30 N, F 2  = 10 N, dan F 3  = 25 N bekerja pada sebuah batang PQ yang panjangnya 2 m dan massanya diabaikan seperti terlihat pada gambar di bawah. Jika panjang PO = OQ, maka resultan momen gaya yang bekerja pada batang terhadap ujung P sebagai porosnya adalah .... A. 40 Nm searah putaran jam B. 40 Nm berlawanan jarum jam C. 50 Nm searah putara jam D. 50 Nm berlawanan jarum jam E. 60 Nm searah putaran jam Pembahasan : Dik : F 1  = 30 N, F 2  = 10 N, F 3  = 25 N Dit : ∑τ = .... ? Untuk menyelesaikan soal ini, Sobat Tafso harus memahami kembali konsep dinamika rotasi khusunya tentang momen gaya atau torsi. Momen gaya adalah besaran yang bekerja pada suatu benda dan menyebabkan benda berputar terhadap titik tertentu yang disebut titik poros. Secara matematis, besar momen gaya adalah hasil kali gaya dengan le...